MALANGVOICE – Rekayasa lalu lintas di kawasan Klojen dan Kayutangan Heritage mulai Senin (13/3) dipastikan permanen.
Penerapan ini disepakati Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) setelah menggelar evaluasi tiga pekan uji coba pada Kamis (9/3).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, kepastian rekayasa satu arah secara permanen ini setelah adanya evaluasi hingga hasil survey dari para tenaga ahli bersama beberapa mahasiswa.
Baca Juga: IBU Malang Gelar Workshop, Ajari Guru Jadi Konten Kreator dalam Pembelajaran
Tur Trofi Liga Inggris Bareng Robbie Fowler di Jakarta
“Ini kesepakatan kami yang tertuang dalam berita acara. Hasil evaluasi dan disepakati forum LLAJ, para ahli dan pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji),” jelasnya kepada wartawan, Ahad (12/3).
Dari hasil evaluasi itu disebutkan Widjaja, sudah tidak ada penumpukan kendaraan. Artinya sosialisasi ke masyarakat sudah tersalurkan dengan baik.
“Hasilnya bahwa yang tadinya ada kejenuhan di masing-masing traffic light, seperti di PLN, Rajabali hingga Sarinah ini sekarang menjadi nol gak ada kejenuhan sama sekali,” lanjutnya.
Meski demikian, dengan kepastian satu arah ini Dishub masih terus memperbaiki sarana dan prasarana di jalur terdampak. Seperti penambahan zebra cross, dan marka jalan.
“Zebra cross kita geser, seperti di Lafayette dan BCA itu nanti gak persis di perempatan (Rajabali). Lalu pita kejut, pelikan crossing dan rambu penunjuk jalan kita lengkapi. Kan sekarang penunjuk jalan hanya banner saja, kita segera pasang yang ada di atas itu,” tandasnya.(der)
