MALANGVOICE – Puskesmas Bareng yang ada di Jalan Bareng Tenes, Klojen, Kota Malang, rencananya akan direlokasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Hal itu dilakukan lantaran letak puskesmas yang berada di dalam kampung, dianggap kurang strategis. Apalagi untuk akses masuk mobil ambulans kesulitan.
Namun, untuk saat ini rencana relokasi Puskesmas dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar itu mengalami kendala. Lokasi awal sebelumnya Puskesmas akan dipindahkan didaerah Jalan Taman Gayam, Bareng, Klojen Kota Malang.
Ternyata titik yang dipilih untuk rencana relokasi tersebut sudah ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga tidak boleh dirubah atau dialihfungsikan.
“Masalah puskesmas itu sudah menahun dan sebenarnya sudah dianggarkan untuk dibangun. Tapi kemarin penentuan lokasi di taman gayam ternyata itu sudah ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, Jumat (30/4).
Oleh sebab itu Pemkot Malang telah berencana memindahkan tempat relokasi Puskesmas Bareng tersebut ke tempat alternatif yakni di daerah Jalan Kelud, Kota Malang.
“Maka akan segera dipindah, kemarin alternatifnya di Kelud. Di dekat Polsek, kan disana ada beberapa lahan Pemerintah,” tuturnya.
Terkait kapan realisasi program tersebut, pria nomor satu di Kota Malang ini masih akan melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang terlebih dahulu. “Nanti saya tak kordinasi sama dinas terkait suku,” tandasnya.
Sebagai informasi untuk relokasi Puskesmas Bareng sebelumnya telah di rencanakan bakal direalisasikan pada Tahun 2022.(der)
