MALANGVOICE – Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta 1 Malang, memberlakukan Piket Banjir di kawasan Bendungan Sutami, Karangkates bagi Juru Pintu Air Bendungan Sutami guna meminimalisir dan mengetahui terjadinya bahaya bencana banjir sejak dini.
Juru Pintu Air Bendungan Sutami, Wiwin Prihantono mengatakan, untuk mengetahui adanya bahaya bencan banjir, pihaknya bakal membuka pintu air sesuai dengan batasan angka tertentu di pintu air tersebut.
“Kami dalam tiga jam sekali selalu melakukan koordinasi dan memberikan pelaporan tentang perkembangan debit air disaat musim hujan ini,” ucapnya, saat memberikan peparan di gedung serbaguna Perum Jass Tirta 1 di Karangkates, Kamis (27/12).
Untuk itu, lanjut Wiwin, pintu air bakal di buka jika air mencapai pada batasan tertentu, yaitu pada batas normal hanya setinggi 27,25 meter.
“Kami dituntut untuk memberikan pelaporan data dalam setiap 3 jam sekali. Selain itu, koordinasi dengan penjaga pintu air di bendungan lain terus dilakukan,” jelasnya.
Akan tetapi, tambah Wiwin, sebelum melakukan pembukaan pintu air, pihaknya juga harus memastikan terlebih dahulu tentang sumber daya listrik apakah sudah berjalan dengan optimal.
“Sebelum membuka pintu air, kami harus memastikan untuk pasokan air ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sutami aman,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)
