MALANGVOICE – KPU Kota Malang bekerja sama dengan Forum Malang Inklusi (FOMI) Kota Malang untuk memberikan edukasi tentang tata cara pencoblosan paslon Wali Kota Malang dan Pilgub Jatim kepada kaum difabel, Senin (25/6).
“Karena bagi kami dengan keterbatasan yang dimiliki oleh kawan-kawan di organisasi FOMI ini diharapkan menjadi sebuah upaya untuk turut hadir di TPS pada tanggal 27 Juni nanti,” ujar Komisioner KPU Kota Malang Divisi Sosialisasi, Ashari Husen.
Dikatakan Ashari, selain mengedukasi tentang cara pencoblosan, KPU Kota Malang telah menyiapkan alat bantu pencoblosan bagi kaum difabel, yakni braille.
“Jadi alat bantu ini ada di tiap TPS baik ada kaum difabel maupun tidak. Masing-masing ada satu. Ini juga diharapkan bahwa kawan-kawan dari FOMI ini bisa menularkan semangatnya kepada semua,” imbuhnya.
Selain adanya alat bantu, KPU Kota Malang juga sudah mengintruksikan kepada semua KPPS, untuk ramah difabel baik pelayanan saat coblosan.
“Kami belum menghitung. Kurang lebih ada 3000 kaum difabel itu sudah termasuk DPT,” pungkasnya.(Der/Aka)
