MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) turut nenggandeng pihak perguruan tinggi dalam pencegahan dan penanganan narkoba pada generasi muda. Kali ini, BNN menggandeng Universitas Brawijaya (UB), untuk bersama melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Kepala BNN Indonesia, Komjen Pol Drs Heru Winarko mengatakan, kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara BNN dan UB, Selasa (10/4).
Menurut informasi tertulis yang diterima MVoice dari BNN, penandatanganan nota kesepahaman meliputi beberapa hal, yakni penyebaran informasi tentang P4GN, dan meningkatkan peran serta para akademisi UB sebagai relawan dan penggiat anti narkoba.
Selain itu juga meliputi tes/uji narkoba di lingkungan kampus UB, peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan kedua instansi, serta pertukaran data dan informasi terkait dengan upaya P4GNM
Selain itu BNN dan UB bekerja sama menyukseskan penelitian dan pengkajian P4GN untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, teknologi, dan kebijakan publik.
“Pengembangan materi bahaya penyalahgunaan narkotika yang terintegrasikan ke dalam mata kuliah,” papar Heru.
Bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, BNN dan UB juga melakukan kesepakatan kerja sama background study rencana strategis (Renstra) BNN 2020-2024, serta penyusunan background study rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) bidang penanganan narkoba 2020-2024.
“Melalui kerja sama ini diharapkan akan semakin menguatkan rencana strategis BNN dalam menangani permasalahan narkoba,” tutupnya. (Der/Ery)
