MALANGVOICE – Sekitar 70.000 anak usia 0 sampai 17 tahun bakal mendapatkan Kartu Anak Indonesia (KAI) dari Pemkot Batu. Program ini diajukan dalam APBD 2016 menyesuaikan program Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Maulidiono mengatakan, pembagian KAI sudah direncanakan sejak lama.
“Sekitar 30 persen dari penduduk kita kan anak-anak. Kalau jumlah penduduk sekitar 210.000 maka 70.000-nya adalah anak-anak,” papar Maulidiono kepada wartawan, siang ini.
Secara teknis kesiapan sudah dilakukan, seperti kebutuhan data anak, server, alat perekam, dan kertas cetak. Bentuk KAI menyerupai KTP dan memberikan beberapa kemudahan pemiliknya.
“Program ini sesuai dengan Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang Perubahan UU Adminisrtrasi Kependudukan Data,” terang Maulidiono saat ditanya dasar hukumnya.
Sementara elemen yang akan dimasukkan dalam KAI ini adalah NIK, nomor KK, nama, tanggal lahir, alamat, dan anak ke berapa.
