MALANGVOICE – Rencana peluncuran aplikasi ‘Malang Menyapa’ tak lepas dari kebutuhan akan perubahan zaman. Di era keterbukaan informasi dan teknologi saat ini, kemudahan akses pada bidang pariwisata menjadi penting.
Kasi Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Agung Bhuwana, menyatakan, ‘Malang Menyapa’ sekaligus implementasi arahan Kemenbudpar untuk memperkuat posisi pariwisata di dunia maya.
“Apalagi, saat ini 85 persen wisatawan sudah melek internet, ini sebagai upaya mendekatkan diri di era seperti saat ini,” katanya, Jumat (24/3).
Diharapkan, ‘Malang Menyapa’ mampu mendongkrak kunjungan wisata di Kota Malang. Pada 2016 lalu, rata-rata per hari wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Malang berjumlah 30-50 orang
Disbudpar menargetkan, terdapat kenaikan 5 persen pada 2017 ini. Mengacu pada target di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kota Malang juga turut ambil bagian.
“Di semua wilayah yang diliputi TNBTS, per tahun rata-rata 800 ribu hingga 1,5 juta wisatawan mancanegara berkunjung, kami turun berupaya memaksimalkan itu,” pungkasnya.