MALANGVOICE – Sebanyak 486 personel gabungan disiapkan jelang libur Natal dan libur Tahun Baru 2020 di Kota Batu.
Di antaranya terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Tagana dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Kapolres Batu AKBP, Harviadhi Agung Prathama menyebutkan ada 12 kerawanan yang perlu diantisipasi. Di antaranya terorisme, radikalisme, curat, curas, sweeping, balap liar, bencana alam dan kepadatan arus lalu lintas.
“Untuk wilayah Kota Batu akan kami fokuskan pada obyek vital. Seperti tempat wisata dan tempat ibadah serta antisipasi bencana alam,” ungkapnya saat gelar pasukan, Kamis (19/12).
Sementara itu, untuk mengantisipasi penumpukan arus lalu lintas. Pihaknya akan menyebar pos pengamanan di sejumlah titik selain pos pantau.
“Total ada 19 pos pariwisata yang di sebar di wilayah hukum Polres Batu,” tuturnya.
Disisi lain, antisipasi pengamanan di titik rawan bencana alam. Karena pada libur Natal dan Tahun Baru terjadi saat musim penghujan.
“Seperti tanah longsor, angin kencang. Hal ini yang juga menjadi perhatian petugas pengamanan,” kata Harviadhi.
Disisi lain, dikerahkannya petugas gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Khususnya bagi pengunjung yang sedang berlibur dan masyarakat di Kota Batu.
“Pengamanan ini akan di gelar selama 14 hari. Personel gabungan ini akan disebar ke sejumlah titik pos pengamanan di wilayah hukum Polres Batu,” jelasnya.(Hmz/Aka)