MALANGVOICE – Sebanyak 180 perguruan tinggi (PT) se-Indonesia mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015, di halaman Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, hari ini.
Ada 62 tim dari 123 peserta. Jenis yang dilombakan dua kategori, mobil urban dan prototipe.
Ketua Panitia, Nazat Adam, mengatakan, mobil urban sejenis mobil yang saat ini dimiliki masyarakat. Sedangkan mobil prototipe, merupakan mobil masa depan. Dari segi ukuran, mobil urban lebih besar dibanding prototipe.
Sedangkan pemakaian bahan bakar terbagi empat kategori, mobil dengan jenis bahan bakar gasoline, etanol, diesel, dan listrik.
“Evennya tiap tahun dilangsungkan, tujuannya mencari inovasi mobil hemat energi,” kata dia, beberapa menit lalu.
Penilaiannya meliputi uji kelayakan kendaraan statis dan dinamis. Mulai pos 1 registrasi hingga pos 9, seperti pengetahuan driver hingga berat badan driver dan kendaraan.
“Berat badan driver prototipe maksimal 50 kg, urban 70 kg. Berat kendaraan prototipe 100 kg, dan urban 200 kg. Sedangkan isi bahan bakar prototipe maksimal 100 ml, dan 200 ml untuk urban,” jelas mahasiswa Teknik Universitas Brawijaya itu.
Kontes ini, lanjut dia, sebagai bentuk pengembangan di sektor teknologi. Dengan harapan mahasiswa mampu memberikan sumbangsih dalam inovasi mobil hemat energi.
“Nanti jika sudah dikatakan layak, baru mereka bisa turun di lapangan, dengan bahan bakar yang ditentukan, mereka harus mengelilingi 10 lap, dengan durasi 30 menit. Kemudian saat finish diukur sisa bahan bakarnya,” papar dia.-