14 Kebakaran Lahan Akibat Kekeringan Terjadi dalam Satu Bulan Terakhir

Kepala BPBD Kabupaten Malang. (Toski D)

MALANGVOICE – Data Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Malang, menyebut, sebanyak 14 kali kebakaran lahan terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini disampaikan Kepala Seksi PBK Kabupaten Malang, Agus Suyanto, Minggu (7/10).

“Bulan September kemarin, kita sudah melakukan upaya pemadaman di lahan terbuka sebanyak 14 kali. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka,” ungkapnya.

Kebanyakan, lahan terbuka yang mengalami kebakaran adalah ladang tebu, tempat pembuangan sampah, maupun ladang bambu.

“Kebakaran terjadi di tempat yang banyak sampah kering, seperti daun kering, hal itu jika kena api sedikit saja kan mudah sekali terbakar. Apalagi perilaku masyarakat kita yang masih suka membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebenarnya bukanlah wewenang instansinya.

“Sebenarnya itu wewenang Dinas Lingkungan Hidup, hanya karena orang sering melihat personil kita turun membantu memadamkan karhutla, mereka mengira itu adalah wilayah kami,” ucapnya.

Namun, jika memang karhutla yang terjadi tergolong besar dan masuk kategori bencana, maka pihaknya akan siap ikut serta dalam penangulangganya.

“Jika memang kebakaran yang terjadi sudah besar, masuk kategori bencana apalagi mengancam keselamatan penduduk, maka kita wajib untuk bersama-sama menangulangginya, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi kita tentunya,” ulasnya.

Memang kebakaran lahan akhir-akhir ini marak terjadi, untuk itu diimbau supaya masyarakat selalu waspada dan berhati-hati.

“Sekarang ini musim kemarau, cuaca panas dan terik, saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan, serta jika membakar sampah, pastikan apinya benar-benar padam ketika selesai. Kita cegah kebakaran dengan perilaku hati-hati dan waspada,” pungkasnya.(Der/Aka)