Ya Allah, Bocah 6 Tahun Yatim Piatu Ini Berjuang Sendiri Melawan Penyakitnya

Erik Mariyo, bocah yatim piatu yang dititipkan di Panti Asuhan KH Mas Mansyur, Kota Malang. (deny)

MALANGVOICE – Nasib kurang beruntung dialami Erik Mariyo (6). Bocah asal Kota Pasuruan itu mengalami gizi buruk dan infeksi saluran pencernaan, hingga butuh perawatan intensif. Parahnya lagi, Erik hanya sebatang kara.

Sejak kecil Erik memang sudah ditinggal kedua orangtuanya, karena meninggal. Sejak itu ia diasuh nenek Sutinah (71), warga Purworejo, Kota Pasuruan.

Kondisi Erik semakin menurun saat Sutinah yang sudah sepuh tak mampu merawatnya dengan baik, sehingga terkena infeksi saluran usus yang memaksanya dirawat di RS Pasuruan.

Namun, karena rumah sakit itu tak memiliki peralatan lengkap, bocah malang itu akhirnya dirujuk ke RS Saiful Anwar.

erik2Setiba di Malang, pekan lalu, Erik langsung dioperasi. Dokter memberinya saluran khusus di perut untuk buang air besar.

Meski operasi tahap satu berhasil, Erik masih butuh perawatan lanjutan selama enam bulan lagi, sambil menunggu operasi tahap dua.

Keberadaan Erik di RS Saiful Anwar diketahui Panti Asuhan KH Mas Mansyur, dan akhirnya dititipkan ke yayasan untuk dirawat, pada Kamis (15/9) kemarin.

Anggota panti asuhan KH Mas Mansyur, Sulistyani, mengatakan, saat ini kondisi Erik masih memprihatinkan. Sering kali ia merengek menahan sakit di bagian perut.

“Perlu ada perhatian 24 jam, karena kondisinya masih lemah,” katanya, Jumat (16/9), saat ditemui di kantornya, Jalan Raya Sulfat.

Selama proses menunggu operasi tahap dua, pihak panti asuhan sedang memikirkan dana untuk mengganti popok dan biaya obat lain bagi si Erik. Saat ini, kata mahasiswi semester lima itu mengupayakan pengurusan kartu BPJS agar meringankan beban biaya.

“Kondisi anak itu kompleks. Sudah yatim piatu dan harus berjuang melawan sakit di usia muda,” tambahnya.

“Kami juga siap menerima donasi apabila ada yang ingin membantu Erik agar bisa lekas sembuh dan ceria seperti bocah seumurannya,” tandas Sulis.