MALANGVOICE – Hasil tiga tes Whole Genome Squencing (WGS) yang dikirimkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ke Surabaya beberapa waktu lalu, menunjukkan dua diantaranya positif Covid-19 varian baru Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, dua orang yang dinyatakan positif Omicron tersebut menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) selama 10 hari.
“Dua positif. Tapi besok masuk hari ke-11 Isolasi. Karena tanpa gejala, sudah dikategorikan isolasi selesai dan sembuh,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (24/1).
Dua pasien positif Omicron itu dikatakan Husnul, tidak memiliki gejala, sehingga selama menjalankan Isoman hanya perlu meningkatkan imunitas dengan memperhatikan asupan makanan, vitamin dan istirahat yang cukup.
Selain itu, setelah hasil WGS menunjukkan dua pasien tersebut positif Omicron, pihak Dinkes Kota Malang langsung melakukan tracing kepada 26 orang yang memiliki kontak erat sebelumnya.
“Jadi sudah kami tracing semua. Dari satu pasien kita tracing 12 orang. Lalu dari yang satu lagi di tracing 14 orang dan semuanya hasilnya negatif,” terangnya.
Dari situ, Husnul menghimbau kepada masyarakat khususnya Kota Malang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan menjalankan vaksinasi Covid-19.
“Prokes harus ketat. Lalu, yang belum vaksin silahkan. Yang belum lengkap silahkan dilengkapi,” tandasnya.(der)