Warga Kota Batu Serbu Pasar Murah, Beli Beras Hingga Minyak Goreng

Warga tampak menyerbu stan sembako yang ada di Pasar Murah Ramadan Kota Batu, Jumat (24/5). (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Warga menyerbu pasar murah Ramadan yang digelar Pemkot Batu bekerjasama dengan sejumlah pihak di pelataran Balai Kota Among Tani yang menjual harga komoditas lebih murah dibanding harga di pasaran, Jumat (24/5).

Pasar murah ini dibuka oleh Pemkot Batu untuk menekan lonjakan harga sembako jelang lebaran. Dan diselenggarakan selama lima hari, sejak 22 – 26 Mei 2019 pukul 13.00 – 21.00 WIB.

Pantauan MVoice, sejak pertama dibuka beras, gula, dan minyak goreng menjadi incaran warga Kota Batu pada pasar Murah Ramadan 2019.

Lantaran harganya cukup murah, warga pun tergiur untuk berbelanja di Pasar Murah. Bahkan terlihat antrean panjang warga yang ingin mendapatkan sembako tersebut.

Rustiyah (50) warga Desa Punten, Kota Batu tak ingin ketinggalan untuk memanfaatkan even tersebut. Apalagi beberapa komoditas pasaran harganya terpaut tinggi, sehingga memilih untuk datang ke Pasar Murah.

“Beruntung ada pasar murah sehingga kami tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berbelanja ke pasar. Karena di sini lebih miring harganya,” ungkapnya.

Diketahui, untuk beras dibanderol dengan harga Rp 10-11 ribu per kilogram. Persediaan gula sebanyak 9,5 ton dengan harga Rp 11 ribu per kilogram.

Dan minyak goreng menyediakan 6,5 ton dengan harga Rp 11-13 ribu per liter. Semua harga tersebut dipastikan di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Selain beras, gula, dan minyak goreng, ada beragam jenis kebutuhan. Mulai garam, susu, telur ayam hingga kebutuhan lain seperti sandal, sepatu, baju, tas, makanan, minuman serta produk oleh-oleh lainnya. (Hmz/ulm)