MALANGVOICE- Tes urine untuk siswa baru jenjang SMA/SMK sederajat sudah jadi tradisi tahunan di Kota Batu. Namun, belum demikian untuk jenjang SMP sederajat.
Merespon itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu akan mengkoordinasikan program deteksi dini ancaman narkoba. Tentu saja, program tersebut melibatkan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Batu.
“Memang yang sudah melaksanakan program ini (tes urine) masih SMA dan SMK. Untuk jenjang SMP akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan BNN Kota Batu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, ditemui MVoice di sela-sela acara halal bi halal Dharma Wanita Kota Batu, di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (12/7).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BNN Kota Batu, AKBP Heru Cahyo Wibowo, mendorong sekolah yang melakukan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) menggelar tes urine. Tujuannya tidak lain deteksi dini bahaya narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Sebab, peredaran barang haram tersebut diindikasikan banyak sasaran korbannya pelajar. Mistin menambahkan, meskipun SMA dan SMK telah diambil alih Provinsi, pihaknya tetap melakukan monitoring alias pengawasan.
Pihaknya menerjunkan tim pengawas di setiap sekolah memantau kelancaran PPDB 2017. “Sampai saat ini kami terus memantau,” pungkas mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu ini.