Wagub Jatim Dukung Sinergitas Pariwisata Malang Raya

Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wagub Jatim Emil Dardak di FIA Universitas Brawijaya, Kamis (12/9). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wagub Jatim Emil Dardak di FIA Universitas Brawijaya, Kamis (12/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terus mendorong penguatan sinergitas pariwisata Malang Raya. Pemprov Jatim bahkan menaruh perhatian serius agar upaya tersebut terealisasi.

Mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan bahwa wilayah Malang Raya harus dapat bersinergi dan menyamakan persepsi untuk memajukan pariwisata.

“Seluruh usulan yang telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan selalu menjadi perhatian dan fokus kami; Kota Batu dengan pariwisata agropolitannya, Kota Malang dengan pariwisata UMKM kreatif dan wisata heritagenya serta Kabupaten Malang dengan pariwisata pantai selatannya” kata Emil saat menghadiri Brawijaya Tourism Forum yang digelar oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Kamis (12/9).

Emil menambahkan, harapan besar terhadap pembangunan dan kemajuan pariwisata Jawa Timur, tak terkecuali di wilayah Malang Raya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Bromo Tengger Semeru tak lepas dari wilayah Malang Raya, terutama yang akses masuknya melalui kawasan Malang di Gubug Klakah,” sambung dia.

“Wilayah Bromo Tengger Semeru harus menjadi icon yang terus menjadi jujugan wisatawan bukan saja wisatawan mancanegara namun juga wisatawan nusantara; harus ada spot-spot baru atau pertunjukan yang bersifat atraksi agar dapat menarik minat wisatawan” imbuhnya.

Senada Wagub Jatim Emil Dardak, Wali Kota Malang Sutiaji juga mendukung sinergitas pariwisata Malang Raya. Ia mengatakan bahwa Kota Malang akan terus berupaya untuk berjalan bersama-sama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang dalam rangka pengembangan dunia pariwisata.

“Beberapa gagasan yang telah kami sampaikan kepada Wagub Emil Dardak akan terus kami perjuangkan; utamanya terkait pemindahan aset Taman Krida Budaya Jawa Timur menjadi di bawah pengelolaan Pemkot Malang. Sehingga lokasi tersebut dapat kita maksimalkan pemanfaatannya menjadi pusat UMKM dan seni budaya di Kota Malang,” ujar Sutiaji.(Der/Aka)