MALANGVOICE – Kota Batu mendapat kuota memberangkatkan 99 jemaah haji tahun ini. Sayangnya, dari jumlah itu, 9 orang gagal berangkat, sementara 90 lainnya sudah memenuhi seluruh persyaratan, tinggal menunggu keberangkatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Jamal, mengatakan, 9 orang yang gagal berangkat itu dikarenakan beberapa alasan, seperti penundaan keberangkatan dan tidak dapat melunasi ongkos naik haji (ONH).
“Mereka sudah konfirmasi ke kami, 7 orang sengaja menunda keberangkatan, dan 2 orang lainnya membatalkan diri. 90 orang sudah clear dan melunasi ONH yang dilaksanakan mulai 19 Mei sampai 10 Juni,” jelas Jamal melalui selulernya, beberapa menit lalu.
Berkas-berkas seluruh jemaah juga sudah dikirim ke provinsi, seperti perlengkapan dokumen haji, termasuk surat penggabungan anggota keluarga dan berkas usulan pendamping.
“Sebenarnya di sini masih ada tiga CJH cadangan, namun belum tahu bisa berangkat tahun ini apa nggak. Karena mereka juga sudah menandatangani kesepakatan tidak menuntut keberangkatan tahun ini,” sambungnya.
Hal itu melihat kuota yang disediakan untuk Jawa Timur yang berjumlah 2041 sementara cadangan keseluruhan berjumlah 1018. Sehingga pihaknya akan menunggu keputusan Kemenag Provinsi mengenai pemberangkatan cadangan.
“Jemaah yang sekarang sudah berangkat juga belum memperoleh nomor kloter. Mengacu saat sosialisasi kemarin, kita mendapat nomor terakhir, jadi keberangkatannya nanti awal September,” tandasnya.