MALANGVOICE – Tiga sapi hewan kurban di lingkungan Polres Malang diketahui memiliki organ dalam tidak sehat.
Seketika cacing dengan bentuk pipih seperti lembaran daun dengan warna menyerupai hati itu keluar dari saluran kelenjar hepar.
“Kalau sudah terjangkit begini, hatinya harus dibuang. Jika dimakan, yang mengonsumsi akan terkena cacingan,” jelas dia, saat ditemui di lokasi penyembelihan hewan Polres Malang, Senin (12/9).
Aris juga menjelaskan, hati yang terjangkit cacing, jika ditekan, bagian dalam terasa kasar seolah mengandung pasir.
“Itu telur cacingnya. Cacing hati ini tidak akan mati walaupun sudah dipanaskan,” jelas dia.
Sementara itu, satu sapi sumbangan dari seorang pengusaha, dinyatakan memiliki organ paru-paru tidak sehat.
Pasalnya, ketika dibelah, pada permukaan paru-parunya terdapat tonjolan-tonjolan kecil dengan warna merah darah.
Menurut Aris, bentukan atau tonjolan itu mengindikasikan sapi tersebut terjangkit bakteri tuberkulosis.
Paru-paru yang memiliki tuberkel ini memiliki warna merah pucat, bahkan cenderung putih. Sudut pada paru juga tidak lagi lancip. Padahal paru-paru yang sehat warnanya merah segar dengan sudut lancip.
Paru-paru ini juga harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi, bahkan oleh hewan peliharaan lainnya sekalipun.
“Jika tidak begitu akan menular juga ke hewan dan menjangkiti manusia,” pesan dia.