MALANGVOICE – Ramai menjadi perbincangan hingga viral di media sosial (medsos) penembakan seekor anjing yang terekam CCTV beberapa waktu lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik yang diunggah pemilik akun Instagram @christian_joshuapale itu terlihat seekor anjing yang berjalan sempoyongan. Dari arah belakang ada seorang pria yang diduga membawa senapan angin menembak anjing tersebut.
Usai menembak, seorang pria itu pergi lalu di saat bersamaan datang seorang pria lain yang menghampiri anjing itu memegang ekor dan menyeretnya pergi.
Dari caption video dilampirkan, disebutkan kejadian tersebut berada di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang.
Ratusan komentar menghujani unggahan video penembakan anjing itu. Salah satunya berasal dari akun Instagram @dianariatampubolon yang berisi ‘Siapapun yang tergerak untuk membela si Boy…jika anda memiliki keahlian di bidang hukum…Mari rapatkan barisan’.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku sampai saat ini belum mendapatkan laporan kasus penembakan anjing itu.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan upaya jemput bola dengan menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
“Kami masih belum menerima laporan, tapi kita sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyidikan,” ujarnya, Jumat (27/8).
Tinton menambahkan, kasus tersebut bisa ditindak apabila ditemukan unsur penyalahgunaan senapan angin, sebab berdasarkan ketentuan senapan angin hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan olahraga.
“Itu dipergunakan untuk olahraga, ketangkasan, tidak apa-apa. Kalau dipakai menembak orang, itu salah. Termasuk binatang, jika terbukti akan kita kenakan pasal 302 KUHP,” terangnya.(der)