MALANGVOICE – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia atau lansia di Kabupaten Malang temukan beberapa kendala.
Pasalnya, banyak lansia yang memilih untuk tidak melaksanakan vaksinasi tersebut dikarenakan khawatir atau takut suntik vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah lansia terdaftar ada 65.000 orang, dan yang melakukan vaksinasi hanya 10.650 orang lansia.
“Yang ikut sekitar 5 persen saja. Padahal kami sudah siapkan vaksinasi di seluruh Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes). Untuk stoknya juga masih aman,” ucapnya, Kamis (3/6).
Menurut Arbani, alasan minimnya partisipasi lansia di Kabupaten Malang tersebut membuat Dinkes Pemkab Malang memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Banyak yang takut masihan. Ya jadi tidak mau disuntik dan memilih di rumah, selain itu juga karena akses menuju ke Fasyankes yang cukup jauh dari rumah mereka,” jelasnya.
Padahal, Dinkes Pemkab Malang sudah melakukan antisipasi dengan menginstruksikan tenaga kesehatan (Nakes) untuk langsung hadir ke rumah para lansia.
“Ya kami jemput bola. Sudah kami lakukan seperti kemarin ada acara seminar hari Lansia kami lakukan vaksin juga dan dihadiri ratusan lansia,” tukasnya.(der)