MALANGVOICE – Program USAID Prioritas bakal segera berakhir pertengahan 2017 mendatang. Beberapa program yang sudah dijalankan, hari ini dievaluasi.
Bertempat di Atria Hotel, sebanyak 15 kabupaten/kota yang tergabung dalam mitra, saling berbagi pengalaman tentang hasil capaian pelaksanaan program, terutama tata kelola guru dan pendidikan inklusi.
Spesialis Tata Kelola dan Manajemen Pemerintahan USAID, M Adri Budi Sulistyo, mengatakan, ada beberapa tujuan dalam kegiatan itu, antara lain identifikasi kendala program dan revisi kegiatan tata kelola guru atau peningkatan mutu pendidik.
“Setiap perwakilan hadir memaparkan capaian mereka mulai awal program hingga saat ini. Lalu langkah dan kebijakan apa yang bisa mendukung keauksesan program itu,” katanya, Kamis (27/10).
Ditambahkan Advisor Tata Kelola dan Pemerintahan, Mark Heyward, dengan adanya berbagi pengalaman pencapaian program, diharap ada kelanjutan dan terus berjalan.
“Karena pendidikan pasti akan terus memperbaiki mutu, tak bisa berhenti di sini harus terus berjalan,” tegasnya.
Bagi pria asal Australia itu, saat pertama dilatih dan dibentuk program, banyak perubahan yang terasa. Ia menyebut kini pembelajaran di kelas semakin aktif, tenaga pendidik juga bisa lebih meningkatkan kemampuannya dan berekspresi dalam mengajar.
Nantinya, misi USAID akan selesai pada pertengahan 2017. Selanjutnya, para mitra akan dituntut untuk melanjutkan dan mengembangkan sendiri program yang sudah tercapai.
“Kami ingin program itu menyebar, sehingga merata dan ada perubahan pada dunia pendidikan. Memang butuh proses,” harap pria 59 tahun.