Unisma Terima 14 Mahasiswa Internasional Berbagai Negara

Penerimaan mahasiswa asing di Unisma.
Penerimaan mahasiswa asing di Unisma.

MALANGVOICE – Universitas Islam Malang (Unisma) menerima 14 mahasiswa internasional dari berbagai Negara yakni Mesir, Syiria, Jepang, Korea, Inggris serta Lybia, melalui Program Beasiswa Darmasiswa RI tahun 2018/2019.

“Sebenarnya tidak semua mahasiswa asing ini adalah mahasiswa darmasiswa, terdapat 10 mahasiswa asing yang datang dan belajar dengan biaya sendiri di Unisma,” kata Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Asing (P2BA) Mutmainnah Mustofa, Jum’at (14/9).

Dijelaskan, Unisma telah menyiapkan beberapa program khusus untuk seluruh mahasiswa internasional ini, mulai dari belajar tentang seni, budaya hingga mengenal seni yang khas dimiliki oleh warga NU. Nantinya, juga akan bekerja sama dengan SMAINUS untuk belajar proses membatik.

Bahkan, Unisma telah menetapkan milestone pengembangan kampus dan didalamnya terdapat terminasi rentang waktu, dan ditargetkan tahun 2019 mendatang Unisma sudah menjadi Riset University. Kedepan, lebih jauh setelah menjadi kampus berbasis riset, selanjutnya Unisma akan memulai menjadi Entrepreneur University di tahun 2023 mendatang.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unisma Junaidi Mistar, mengungkapkan jika tahapan-tahapan pengembangan itu tidak diupayakan secara serius, maka tujuan Unisma untuk menjadi World Class University hanya akan berada diatas kertas.

“Tahun 2027 Unisma sudah akan menjadi World Class University dan salah satu indikatornya adalah jumlah mahasiswa Internasional di unisma harus mencapai lima persen dari total mahasiswa Unisma keseluruhan,” ujarnya.

“Dari presentase lima persen itu bukan harus dari pendidikan gelar tapi bisa juga berasal pendidikan non gelar dan untuk ukuran sementara di Indonesia, pendidikan non gelar dapat dihitung sebagai poin apabila berlangsung paling singkat selama dua minggu. Karena mahasiswa Internasional yang ada di Unisma ini akan belajar selama satu tahun maka sudah tentu mereka akan mendapatkan semua fasilitas penuh termasuk memiliki Nomor Pokok Mahasiswa,” terangnya.

Junaidi berharap pihak Unisma bisa meningkatkan jumlah Mahasiswa Internasional melalui berbagai macam MoU yang telah di tanda tangani bersama dengan berbagai Perguruan Tinggi di dunia seperti Malaysia, Taiwan, Uzbekistan dan lain sebagainya.

“Dalam rangka menginternasionalilasasi, Unisma bukan banya menginvite mahasiswa asing ke Unisma tetapi setelah sampai di Unisma pun mereka akan diberikan pelayanan yang prima sehingga memeliki kesan baik yang mendalam,” pungkasnya.(Hmz/Aka)