MALANGVOICE – Ada hal unik dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Malang Raya pada Senin (20/9).
Pasalnya beberapa peserta vaksinasi yang hadir dalam kegiatan tersebut menggunakan pakaian adat dari beragam suku, seperti baju adat Dayak, Sakera, Jawa dan masih banyak lagi.
Menurut Ketua DPD Golkar Kota Malang sekaligus Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, pihaknya memang mengadakan kompetisi pada saat vaksinasi.
Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Vaksinasi Massal Partai Golkar di Malang
Bagi 10 peserta yang menggunakan baju adat terbaik akan mendapatkan doorprize dari panitia.
“Itu memang sudah diumumkan pada saat pembukaan pendaftaran di masing-masing perangkat paling bawah yakni kelurahan. Bahwa bagi peserta yang menggunakan baju terbaik akan mendapat hadiah,” ujar Bung Edi sapaan akrabnya saat di tanya Mvoice, Senin (20/9).
Ia juga mengatakan kompetisi tersebut dibentuk agar warga yang mengikuti vaksinasi di kantor DPD Golkar Kota Malang, Jalan Panglima Sudirman Kota Malang bisa lebih santai tanpa takut akan divaksin dan lain sebagainnya.
“Saya ingin mereka datang ke tempat vaksin itu dengan happy dan senang. Tidak tegang, takut disuntik dan lain sebagainnya,” tuturnya.
Hasil undiannya akan diumumkan setelah proses vaksinasi untuk ribuan peserta usai.
“Vaksinasi ditargetkan selesai siang ini jadi cuman satu hari. Kalau untuk kompetisi (baju adat) nanti akan diundi sama tim, lalu pemenang akan dihubungi, melalui kontak yang dicantumkan saat memasukkan data vaksinasi,” terangnya.
Terpisah, salah satu peserta yang mengikuti kompetisi, Candra Kartika warga Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang mengaku ikut berpartisipasi menggunakan baju adat untuk meramaikan vaksinasi tersebut.
“Buat acara ulang tahun Golkar juga. Ya insyallah doain saja bisa menang,” tandasnya.(der)