Unidha Masuk 10 Besar PTS Penerima Dana Hibah dari Kemenristek/BRIN

Kepala LPPM Unidha bersama dosen penerima dana hibah Kemenristek/BRIN. (Istimewa)

MALANGVOICE – Universitas Wisnuwardhana Malang (Unidha) masuk di peringkat ke 10 PTS se-Indonesia kategori Penerima Pendanaan Pengabdian Masyarakat Terbanyak Tahun 2021 dari Kemenristek/BRIN.

Bantuan hibah yang diterima sejumlah Rp521,9 juta ini untuk program pengabdian masyarakat. Total dana hibah digelontorkan untuk tahun ini berjumlah Rp54,9 miliar.

Kepala LPPM Unidha Malang, Dr. Eny Dyah Yuniwati, mengatakan, capaian ini tentu dirasa sangat membanggakan. Perolehan ini dikatakannya didapat berkat kerja keras seluruh dosen yang terlibat dalam pengabdian masyarakat.

“Saya, selalu ketua LPPM mengucapkan syukur dan tentu saja Unidha Malang dapat meningkatkan branding dosen dan institusi,” katanya, Senin (15/3).

Sebelum adanya pengumuman dari Kemenristek/BRIN pada 23 Februari lalu, Unidha mengajukan 24 proposal. Dari semua itu hanya diterima lima proposal termasuk multi tahun dan monotahun.

Eny mengatakan, dengan terpilihnya lima proposal ini membuktikan Unidha mampu bersaing dengan ratusan PTS di Indonesia melalui program pengabdian masyarakat yang nyata dan berdampak positif.

Menurutnya, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan implementasi bakti tim dosen dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi oleh tim dosen pengabdi, link n match antara persoalan dan solusi pemecahan masalah di mitra, hingga menghasilkan program pemberdayaan ekonomi, alat yang di berikan, pemasaran dan kerjasama antar pemangku kepentingan.

“Sesuai dengan Tri Dharma Dosen, bahwa setiap dosen wajib melakukan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat juga telah mengalami pergeseran karakter, tidak hanya sekedar terjun ke masyarakat, tetapi melakukan beberapa program kemitraan bersama kelompok masyarakat dan menghasilkan inovasi inovasi baru,” lanjutnya.

Adapun lima program yang lolos penilaian Kemenristek/BRIN antara lain:

1. PPDM “Community Based Integrated Farming System “ Desa Purwosekar kecamatan Tajinan, Kabupaten malang, oleh Nurin Fitriana, Eny Dyah Yuniwati, Rizalnur dan Azhar
2. 2. PPDM Ekowisata Berbasis Ekonomi Kreatif Desa Bululawang, Bakung, Kabupaten Blitar. Oleh Endang Sungkawati, Ni Wayan Suarniati, dll
3. 3. PPPUD Bordir Sebagai Handmade Unggulan di Kabupaten probolinggo oleh Rachma Yuliana, M Dullah, Zainulloh
4. 4. PKM LIPSTIK SDN 1 SLAMPAREJO oleh Anton Prayitno
5. 5. PKM Kagungan Budi Arta RT 07 RW 02 Desa Lumbangsari, Bululawang, Kabupaten Malang oleh Mufida, Nurin Fitriana.(der)