MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji tunggu izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait usulan uji coba anak usia 12 tahun ke bawah bisa masuk ke mal dan tempat wisata.
Sutiaji mengatakan, sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Namun pihaknya belum mendapatkan surat izin secara resmi terkait usulan kelonggaran tersebut.
“Saya sebenarnya sudah izin lewat telepon. Tapi kan harus mendapatkan izin secara resmi dulu baru bisa dilakukan,” ujar Sutiaji, Senin (18/10).
Menurutnya pelonggaran ketentuan anak usia 12 tahun ke bawah itu sangat perlu dilakukan, meski Kota Malang masih berada di PPKM Level 3.
“Kami akan mulai sifatnya uji coba. Surabaya pun masih uji coba. Justru kita di Level 3 itu lah minta ada kelonggaran sedikit-sedikit,” tuturnya.
Alasan lain Sutiaji mengajukan usulan tersebut, karena melihat situasi di lapangan saat ada pembatasan anak usia 12 tahun ke bawah tidak bisa masuk ke mall dan tempat wisata itu dikeluhkan pihak pengelola dan pengunjung.
“Saat ini tujuan orang tua datang ke mall dan tempat wisata itu kebanyakan untuk memenuhi keinginan anak. Ternyata anak-anak tidak bisa masuk kan bingung. Apalagi orang tua rekreasi pun dengan niat bersama keluarga ada anak yang dibawa,” terangnya.
Dari situ, Sutiaji berharap Kota Malang bisa segera melakukan uji coba seperti hal nya yang dilakukan Surabaya saat ini. Dimana anak usia 12 tahun ke bawah sudah diperbolehkan untuk masuk ke dalam Mall.
“Enggeh (iya sama) insyallah. Kita menunggu secepatnya. Tunggu surat dari Mendagri,” ucap pria nomor satu di Kota Malang itu.
Sebagai informasi, uji coba pembukaan Mall di Kota Malang sudah berjalan sejak September 2021 lalu. Sedangkan untuk tempat wisata di Kota Malang yang tengah melakukan uji coba sesuai putusan dari Kemenparekraf baru satu, yakni Hawai Grup.
Dalam uji coba pembukaan Mall dan tempat wisata di Kota Malang itu memang sampai saat ini sesuai dengan ketentuan untuk anak usia 12 tahun ke bawah masih belum diperbolehkan masuk.(der)