MALANGVOICE – Tol Mapan seksi V Pakis-Madyopuro mulai besok, Selasa (7/4) bisa dioperasikan.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo dalam rilisnya menyampaikan, pengoperasian jalan tol tersebut disosialisasikan akan dimulai pukul 06.00 WIB selama satu pekan.
“Jalan Tol Pandaan-Malang segmen Pakis-Malang akan dioperasikan mulai Kepastian pengoperasian ruas sepanjang 3,113 km tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 314/KPTS/M/2020 Tanggal 2 April 2020,” ungkapnya, Sabtu (6/4).
Menurut Agus, sosialisasi atau masa uji coba ini tidak diberlakukan tarif, dan selanjutnya mulai hari Senin, 13 April 2020 nanti, pukul 00.00 WIB kendaraan yang lewat ruas ini dikenakan tambahan tarif Rp3.000.
“Penentuan tarif tersebut sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 330/KPTS/M/2020, tanggal 6 April 2020 tentang Penetapan Jenis Kendaraan dan Tarif Jalan Tol Pandaan Malang,” jelasnya.
Pengoperasian seksi V ini, lanjut Agus, lebih lambat 2 bulan dari rencana semula yang seharusnya di akhir Januari 2020. Lantaran adanya penemuan Situs Sekaran.
“Untuk itu, kami melakukan pergeseran trase jalan tol sejauh 17 m dari situs,” tegasnya.
Dengan selesainya Seksi V ini, tambah Agus, penuhnya ruas Jalan Tol Pandaan Malang sudah penuh dan selasai pengerjaanya, dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Malang Raya.
“Dengan kehadiran ruas tol ini bisa mempercepat perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya karena perjalanan dari Surabaya ke Malang pada jam padat bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuh rata-rata berkurang satu jam,” tukasnya.
Sebagai informasi, tol Pandaan-Malang terdiri dari lima seksi. Untuk Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,050 km dan Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,1 km, selanjutnya Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km dan Seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,113 km.(Der/Aka)