MALANGVOICE – Sebanyak 123 orang Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pemkot Batu mengikuti pendidikan Bela Negara angkatan kedua, di Dodik Bela Negara, Kota Malang, sejak Senin (26/9) sampai Sabtu (1/10).
Sebelumnya ada 453 pejabat yang mengikuti program serupa (angkatan pertama). Dalam kegiatan itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerjasama dengan Rindam V Brawijaya.
Kepala BKD, Achmad Suparto, mengatakan, progran ini dijalankan, sesuai imbauan pemerintah pusat untuk memberikan pelatihan wajib bela negara bagi warga Negara Indonesia.
Pemkot Batu, kata dia, berinisiatif memberangkatkan aparaturnya mendapat pelatihan bela negara, khususnya bagi pejabat yang akan naik pangkat.
“Selama enam hari mereka akan digembleng dan mendapat materi-materi kebangsaan,” katanya, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Mantan Ketua KNPI Kota Malang ini juga menyatakan, selama enam hari peserta mendapatkan materi berupa wawasan kebangsaan, pelatihan PBB, latihan upacara, dan bongkar pasang senjata serta materi-materi di kelas.
Ia menegaskan, kegiatan bela negara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu akan dilakukan rutin setiap tahun. Pesertanya pejabat yang akan naik pangkat.
Sementara, pelatihan bela negara untuk masyarakat umum dilaksanakan Kesbangpolinmas.
“Bela negara penting untuk mengingatkan kembali wawasan kebangsaan, kedisiplinan dan cinta tanah air, supaya tidak pudar. Harapannya pejabat bisa lebih disiplin dan bekerja lebih baik,” harapnya.