Tingkatkan Kualitas Pendidikan Atlet, KONI Kabupaten Malang Gandeng IBU

MALANGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang bersama IKIP Budi Utomo (IBU) Malang bekerja sama mendukung peningkatan kualitas pendidikan atlet di Kabupaten Malang.

Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin mengatakan, kerja sama ini selain untuk meningkatkan pendidikan atlet di Kabupaten Malang, juga untuk memberikan perhatian kepada para atlet berprestasi.

“Ini bentuk perhatian kami untuk memperhatikan masa depan para atlet Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Rosydin, dengan pendidikan tinggi dapat meningkatkan perekonomian para atlet, karena status Sarjana Strata Satu (S-1) para atlet dapat mencari pekerjaan yang layak.

“Tentu ini gayung bersambut, karena kami ingin meningkatkan SDM para atlet, agar nasib para atlet ke depannya bisa terjamin,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Rosydin, pendidikan sangatlah penting lantaran prestasi dalam olahraga memiliki keterbatasan usia. Sehingga kalau atlet tidak dibekali dengan akademik yang cukup, dikhawatirkan ke depan tidak memiliki masa depan yang seperti diidam-idamkan.

“Jika atlet memiliki memiliki prestasi gemilang, juga diperlukan pembekalan pendidikan dan keterampilan yang tinggi,” terangnya

Sementara itu, Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Nurcholish Sunuyekto menyampaikan, langkah yang diambil oleh KONI Kabupaten Malang dinilai sangat bagus, dan dirinya berkomitmen akan menampung mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga.

“Sebagai Kampus yang memiliki kejuruan dalam bidang olahraga, kami siap menampung para atlet Kabupaten Malang,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Nurcholish, dirinya bakal memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi, dan akan menggratiskan biaya perkuliahan bagi atlet yang tidak mampu.

“Bagi atlet yang berprestasi akan kami berikan beasiswa. Tapi, untuk atlet yang berasal dari keluarga tidak mampu, kami siap menggratiskan semua biaya perkuliahan mulai dari awal hingga akhir,” tukasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait