Tingkat Partisipasi Coblosan Ulang di Malang Menurun

Suasana PSU di TPS 14 Kelurahan Penanggungan, Kamis (25/4). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Tingkat partisipasi atau kedatangan pemilih ke TPS yang menggelar PSU (pemungutan suara ulang) menurun, (25/4). Hal ini akibat banyak faktor, termasuk tidak ada hari libur untuk PSU.

Data yang dihimpun MVoice, Daftar Pemilih Tetap atau DPT di TPS 14 Kelurahan Penanggungan Klojen total sejumlah 268 orang, ditambah DPTb 16 orang dan DPK 14 orang. Pada
Pemilu 17 April lalu, jumlah pemilih di TPS ini tercatat ada 247 orang. Namun, saat PSU malah turun menjadi 181 orang.

Hal senada juga tercatat di TPS 17 Kelurahan Sukoharjo Klojen. Jumlah DPT ada 262 orang, lalu DPTb nihil dan DPK 7 orang. Hasilnya juga mengalami penurunan partisipasi pemilih. PSU ini hanya 175 orang mencoblos. Sedangkan Pemilu 17 April lalu, jumlah pemilih di TPS ini sebanyak 218 orang.

Hal serupa juga terjadi di TPS 09 Bunulrejo Kecamatan Blimbing tersebut memiliki 195 orang terdaftar DPT, DPTb 1 orang dan DPK 13 orang. Pemilu 17 April 2019 lalu jumlah pemilih di TPS ini sebanyak 170 orang, sedangkan saat PSU turun menjadi 131 orang.

Komisioner KPU Kota Malang Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Aminah Asminingtyas mengatakan, KPU telah memprediksi adanya penurunan angka partisipasi pemilih dibandingkan 17 April lalu. Maka untuk mengantisipasi itu, pihaknya telah menyebarkan surat pemberitahuan kepada pemilih. Namun akibat pemilih yang sudah mulai masuk kerja, diakuinya partisipasi PSU berkurang.

“Memang partisipasi turun. Karena, satu pemilihan ulang. Kedua, dilaksanakan tidak pada hari libur sehingga pemilih yang kerja di luar kota sudah kembali ke pekerjaannya. Ketiga, mungkin antusias masyarakat tidak seperti 17 April,” kata Aminah.(Der/Aka)