MALANGVOICE – Tim sukses (Timses) calon Wali Kota HM Anton masih tetap optimistis sekalipun Anton berstatus tersangka. Anton ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pembahasan APBD-P Kota Malang 2015.
Ketua Tim Pemenangan paslon HM Anton-Syamsul Mahmud, Arif Wahyudi mempersilakan KPK untuk melakukan proses hukum dengan baik dan benar apabila memang Anton ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami dari tim kampanye Anton-Syamsul akan terus bekerja. Biarkan proses hukum berjalan dengan baik. Sehingga tim kampanye pun juga akan berjalan dengan baik,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/3).
Lebih lanjut, Arif mengatakan pihaknya tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya penetapan tersangka baru ini. Dikarenakan, pihaknya mengaku menyusun segala kesiapan kampanye sejak beberapa waktu yang lalu.
“Karena kami adalah kumpulan orang kuat dan terdidik dengan baik untuk melakukan kampanye dan itu tidak akan mempengaruhi proses perjalanan kami dalam menyukseskan Anton dan Syamsul Mahmud,” tegasnya.
Arif mengaku peristiwa ini berpengaruh besar terhadap citra pasangan calon nomor urut 2 ini di mata masyarakat. Namun, Arif menjelaskan bahwa hingga hari ini Anton masih tetap memberikan semangat kepada tim sukses agar lebih bekerja keras.
“Pengaruhnya luar biasa besar. Banyak pertanyaan dari masyarakat, ada apa dengan Anton,” jelasnya.
Arif mengatakan saat ini Anton berada di kediamannya. Ia sekali lagi menunjukkan optimisme kepada pendukung dan masyarakat.
“Abah posisi di rumah. Kami akan tunjukan bahwa masyarakat Kota Malang masih mencintai Anton sehingga menentukan pilihannya pada pasangan nomor urut dua,” tutupnya.
Sementara ini, setelah ada penetapam tersangka resmi dari KPK. Kediaman Anton terlihat sepi. Hanya ada beberapa orang yang berjaga di depan rumah yang beralamat di kawasan Tlogomas tersebut.(Der/Aka)