Tim Kemenpan RB Beri Rekomendasi Inovasi Pelayanan ke Polresta Malang Kota

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mendampingi tim penilai Kemenpan RB. (Istimewa)

MALANGVOICE – Tim Kemenpan RB datangi Polresta Malang Kota, Kamis (30/9). Kedatangan tim ini untuk menilai pelayanan publik seperti Satpas SIM dan SKCK.

Kepala Sub Bagian Tata Laksanan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim, Amalia Pramudiansari, mengatakan, ini adah kunjungan rutin setiap tahun dari program Kemenpan RB.

Ia mengaku secara khusus ditunjuk untuk mewakili dari Jatim.

“Ini merupakan pembinaan supaya pelayanan publik bisa berjalan baik,” kata dia.

Dari pemantauannya, Amalia melihat pelayanan SIM dan SKCK sudah baik. Namun, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Rekomendasi itu adalah penambahan poster untuk mendukung sosialisasi pelayanan bagi yang tidak menggunakan HP. Kemudian penambahan pembayaran cashless agar mengurangi pembayaran dengan uang yang bersentuhan langsung, serta layanan pembalasan keluhan di google review bisa ditambah,” jelasnya.

Amalia menjelaskan pemantauan ini merupakan penilaian yang digelar setiap tahun. Tahun lalu, Polresta Malang Kota mendapatkan predikat pelayanan prima atau terbaik. Dengan capaian itu, besar harapan Polresta Malang Kota mampu mempertahankan predikat yang diumumkan pada akhir tahun ini.

“Intinya di sini sudah bagus secara keseluruhan,” ujarnya.

Terpisah, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, mengatakan siap menambah inovasi agar predikat pelayanan prima tahun lalu bisa dipertahankan.

“Ada rekomendasi membuat parkir disabilitas khusus roda dua. Walaupun minim yang ke sana tapi kami siapkan, terkait adanya komplain masyarakat harus direspon, dijawab dan dikomunikasikan oleh anggota,” kata Buher, sapaan akrabnya.

Selain predikat pelayanan prima, predikat WBBM tahun lalu juga optimistis bisa dipertahankan. Buher menyatakan siap menambah inovasi agar tujuannya itu tercapai karena mencapai WBBM ini tak mudah.

“Kami sangat optimistis sekali. Beberapa inovasi kami lakukan, seperti upgrade rumahnya Panic Button yaitu Jogo Malang, kemudian kami buat WA khusus Simpati dengan banyak pelayanan, serta trauma healing bagi korban Covid-19,” tutup Buher.(der)