Tiga Bulan, Dua Aksi Teror Ancam Tempat Peribadatan di Kota Batu

Teror Bom

Personel kepolisian saat berjaga di Gereja Katolik Gembala Baik setelah mendapat ancaman teror bom ke gereja di Kota Batu.(Miski)
Personel kepolisian saat berjaga di Gereja Katolik Gembala Baik setelah mendapat ancaman teror bom ke gereja di Kota Batu.(Miski)

MALANGVOICE – Kurun tiga bulan, tempat peribadatan di Kota Batu mendapat ancaman aksi teror.

Aksi teror bom terjadi pada Sabtu (14/1). Sekitar pukul 12.59 WIB petugas piket di Mapolres Batu menerima telepon dari seorang misterius sembari mengaku akan melempar bom ke salah satu gereja.

Belum diketahui gereja mana yang dimaksud, namun setelah dilakukan penyisiran aparat tidak menemukan bom maupun benda mencurigakan lainnya.

Sebelumnya, aksi tersebut terjadi pada Senin (14/11), lalu. Teror ditujukan ke Gereja Katolik Gembala Baik melalui telepon dari seorang bernada perempuan. Kepolisian belum bisa mengusut dalang teror tersebut.

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengaku akan mencari pelaku peneror.

“Kita akan cari pelaku, masih dalam penyelidikan sejauh ini,” kata dia.

Beruntung teror tersebut ancaman semata melalui telepon. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan agar tidak sampai kejadian.

“Yang jelas akan ditangani secara maksimal. Kami meminta masyarakat supaya tetap tenang dan tidak terpancing oleh situasi ini,” tegas dia.