Tiga Atlet Paralayang Malang Raya Dinyatakan Hilang di Palu

Ilustrasi foto tsunami di Palu. (Facebook Petra Mandagi)
Ilustrasi foto tsunami di Palu. (Facebook Petra Mandagi)

MALANGVOICE – Pengurus Provinsi (Pengprov) Paralayang Jawa Timur masih hilang kontak dengan tiga atlet paralayang yang berada di Palu, Sulteng, untuk kejuaraan cross country. Ketiga atlet asal Malang masing-masing, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang masih dinyatakan hilang.

“Belum dapat infonya soal Reza, Ardi Kurniawan, sama Fahmi. Mereka menginap di Hotel Roa Roa,” kata Ketua Pengprov Paralayang Jatim Arif Eko Wahyudi saat dihubungi, Sabtu (29/9)

Arif menyebut ada 10 atlet paralayang dari Jatim yang mengikuti kejuaraan di Palu, akan tetapi posisi mereka berpencar saat terjadi gempa.

Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Batu, dr Beny juga membenarkan jika tiga atlet paralayang dari Malang Raya, Reza, Ardi, Fahmi belum diketahui bagaimana kondisinya di Palu.

“Belum ada berita terbaru. Betul, ada tiga atlet paralayang dari Malang Raya yang masih lost contact. Ya beliau bertiga itu. Kami tunggu kabar,” katanya saat dihubungi, Sabtu (29/9)

Informasi yang diterima MVoice, tercatat ada 34 peserta lomba x country, 5 atlet lokal, 4 atlit asing, ada lima anggota timnas. Mereka sebagian besar menginap di Hotel Roa-Roa yang dilaporkan ambruk akibat gempa.

Ada 10 atlet yang masih hilang kontak pasca gempa dan tsunami di Donggala-Palu. Adapun 10 atlet yang dinyatakan hilang adalah Rachmat Sauma, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang, Franky Kowass dan Lauren Kowass, Glen Montolalu, Dong Jin, Triad.(Hmz/Aka)