Terpikat Janda, WNA Brunei Darussalam Nekat Menyelinap ke Malang

WNA asing Brunei Darussalam ditangkap di Kantor Imigrasi Kelas I Malang. (deny)
WNA asing Brunei Darussalam ditangkap di Kantor Imigrasi Kelas I Malang. (deny)

MALANGVOICE – Seorang warga negara asing asal Brunei Darussalam, Irwan Iswande (42), ditangkap petugas Imigrasi Kelas I Malang. Ia ditangkap sejak 17 Juli lalu karena tak memiliki paspor.

Sebelumnya, Irwan ditangkap polisi di Sambigede, Sumberpucung, Kabupaten Malang, karena kasus kumpul kebo dengan seorang janda satu anak, Anggraeni Kusumawardani (19) yang ia kenal lewat aplikasi We Chat. Ia digrebek warga sekitar dan dilaporkan ke Polres Malang.

“Warga geram karena mereka tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan selama tiga hari. Dia tidak punya paspo.Untung tidak sempat dihajar massa dan dibawa ke kantor polisi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Novianto Sulastono, Rabu (24/8).

Irwan tercatat pernah ke Indonesia secara legal pada 10 Agustus, namun tak lama dan kembali ke Brunei Darussalam. Kemudian pada 13 Juli Irwan kembali ke Indonesia lewat Kalimantan kemudian menaiki kapal menuju Semarang, dan melanjutkan jalur darat ke Blitar sebelum ke berakhir di Malang.

Kini, pihak imigrasi berencana menyerahkan Irwan ke Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang sebagai tahanan titipan. Penyerahan itu terkait kasus pelanggaran imigrasi yang melibatkan dirinya.

Penyelidikan kasus itu diberi waktu selama 30 hari dan bisa diperpanjang 30 hari lagi untuk melengkapi berkas.

“Ada proses projustitia oleh petugas Imigrasi. Kalau tidak cukup bukti akan langsung dideportasi,” tutup Novianto.