Ternyata Orang Gemuk dan Pendek Susah Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Orang melakukan olahraga jogging. (Thehealthsite)

MALANGVOICE – Kabar kurang menyenangkan datang dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis PLOS ONE. Penelitian yang melibatkan 330 relawan itu mengambil kesimpulan bahwa orang yang gemuk dan bertubuh pendek sulit menurunkan berat badannya.

Seperti yang dirangkum Malangvoice dari Women’s Health Australia, Kamis (10/5) penelitian ini mengaitkan dengan penskalaan massa organ ke tinggi dan berat badan dan varians yang terkait konstitusi di kedua massa bebas lemak (FFM) atau ginjal, otot, otak dan hati.

Para peneliti melihat bahwa orang dengan tubuh pendek, memiliki metabolisme lebih lambat daripada mereka yang tinggi.

“Rata-rata wanita memiliki tingkat metabolisme basal (BMR) 1.400 kalori per hari. Itu berarti, jika dia berbaring di tempat tidur selama 24 jam, dia akan membakar 1.400 kalori. Tapi saya melihat wanita yang lebih pendek dari 5 kaki (152 cm) memiliki BMR 1.200 kalori, dan mereka yang lebih tinggi dari itu memiliki BMR 1.750 per hari,” jelas Craig Primack, MD, presiden terpilih dari Obesity Medicine Association.

Itu berarti, semakin kecil tubuh dan semakin kecil organ, semakin sedikit pula energi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, semakin sedikit energi yang dibakar secara alami (REE).

Bila Anda bertubuh gemuk dan pendek dan ingin menurunkan berat badan, kuncinya adalah mengakali metabolisme Anda, dengan memilih makanan yang tepat. Hindari makan makanan yang terlalu manis agar tubuh tidak semakin gemuk. (Der/Ery)