MALANGVOICE- Ahmadi (25), warga Dusun Sumber Pelus, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang yang tewas dikeroyok warga dusunnya pagi tadi, rupanya dihabisi oleh sekitar 150 massa.
“Sebagian warga Dusun Sumber Pelus mengeroyok Ahmadi,” jelas Kepala Dusun (Kasun) Sumber Pelus, Samuji, saat ditemui di kamar mayat RSSA, Kota Malang.
Samuji menjelaskan, warga yang sebagian besar membawa pentungan kayu ini marah lantaran Ahmadi diduga mencuri sepeda motor salah satu warga Dusun Pundensari.
Sepeda motor Supra Fit ini hilang Jumat (22/7) malam sekitar pukul 19.00.
Warga menduga pencurinya adalah Ahmadi, sebab pemuda ini merupakan residivis untuk kasus curanmor.
“Menurut informasi yang saya dapatkan, kecurigaan warga menguat karena ketika ditanya tentang pencurian itu, dia lari,” jelasnya dengan pelan.
Samuji menambahkan, kala kejadian itu, perangkat desa berusaha melerai massa yang emosi. Hanya saja upaya itu tak membuahkan hasil.
“Kami kalah jumlah. Mereka banyak sekali,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Malang. Petugas polisi yang berada di kamar mayat juga tidak memberikan statement.
Begitu juga dengan Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah, tidak menjawab dua kali telepon dari MVoice ke ponselnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan MVoice, Ahmadi tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya, serta patah tulang tangan dan kaki.