MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mewanti-wanti ASN di lingkungan Pemkot Malang tentang kabar pengaturan jabatan. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu tidak menolerir praktik kotor tersebut.
“Jangan main-main dengan jabatan. Maka siapa pun yang mendengar, apabila ada yang menegaskan si A, si B mampu menentukan posisi (jabatan) seseorang langsung lapor dan beritahukan ke saya,” tegas Sutiaji saat memberikan arahan kepada jajaran pejabat struktural dan 1.019 personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rabu (15/1).
Sutiaji tak ingin mendengar kabar atau selentingan tentang permainan posisi jabatan. Sebab, menurutnya, jika praktik itu dilakukan budaya organisasi yang bersih bakal rusak.
“Maka kembali saya ingatkan, jangan main -main dengan pola itu. Tidak ada yang namanya main-main jabatan dan posisi,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, alumnus IAIN Malang ini mengimbau agar pegawai di lingkungan DLH bersama-sama mengampanyekan pengurangan penggunaan kemasan plastik.
“Jadi selain menyapu dan mengangkut, setiap personel DLH untuk mampu jadi juru kampanye perang sampah plastik,” imbuhnya.
Penggunaan air mineral berkemasan pun sudah dilarang pada instansi pemerintah yang ada di Kota Malang. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di Bumi Arema. (Der/Ulm)