MALANGVOICE – Satgas COVID-19 Pemkot Malang mensterilkan Puskesmas Kedung Kandang selama tiga hari, 24 Agustus – 26 Agustus. Sebab, ada empat tenaga medis kuat dugaan terpapar virus Corona.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan, informasi yang dihimpunnya, ada empat orang petugas pelayanan di Puskesmas Kedungkandang positif COVID-19.
“Puskesmas disterilisasi selama tiga hari. Yang terdata dan mengarah konfirmasi positif ada empat petugas pelayanan,” ujarnya, Selasa (25/8).
Menindaklanjuti hal itu, pelayanan Puskesmas Kedung Kandang dialihkan sementara ke Puskesmas Gribig. Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan juga melakukan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) guna memetakan penyebaran COVID-19.
“Untuk sementara dilakukan kerja dari rumah, sterilisasi, dan layanan diarahkan ke Puskesmas Gribig terlebih dahulu,” sambung Widianto.
Terpisah, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr. Husnul Muarif menjelaskan, bahwa sterilisasi gedung Puskesmas Kedungkandang juga untuk memberikan waktu para awak medis guna memulihkan diri.
“Supaya recovery teman-teman itu cukup, karena Puskesmas Kedungkandang ini kunjungannya banyak,” ujarnya.
Husnul menambahkan, kepala Puskesmas Kedungkandang mulai membagi tugas kepada tim internal sebagai upaya tracing terhadap kurang lebih 66 orang yang bekerja di puskesmas tersebut. Sedangkan petugas pelayanan yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah melakukan isolasi mandiri dan diawasi tim Dinas Kesehatan Kota Malang.
“Nanti kepala puskesmas akan screening dahulu dengan rapid test, jika reaktif, akan dilakukan swab,”ujar Husnul.
Sebagai informasi, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang tercatat ada 1.115 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 92 orang meninggal dunia, 685 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya dalam pemantauan.(der)