Teken MoU, Pemkot Malang – USAID Bangun Ketangguhan Hadapi Bencana

Wali Kota Malang, HM Anton, menandatangani kerjasama dengan USAID.
Wali Kota Malang, HM Anton, menandatangani kerjasama dengan USAID.

MALANGVOICE – Pemkot Malang meneken kerjasama dengan United States for Internasional Development – Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID – APIK), Rabu (22/2), di Hotel Santika.

Kerjasama bidang adaptasi iklim dan pengurangan risiko bencana ini melibatkan jajaran samping, antara lain BPBD dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang). Bersama stake holder lain, akan dilakukan penyusunan rencana aksi.

Program USAID-APIK sendiri diinisasi untuk meningkatkan ketangguhan terhadap perubahan iklim dan bencana. Indonesia memiliki kerawanan pada perubahan iklim dan bencana alam terkait cuaca, sehingga berdampak pada ketahanan pangan dan sumber kehidupan.

Salah satu komponen tugas yang dilakukan USAID – APIK adalah meningkatkan ketangguhan masyarakat dan pemerintah daerah terkait perubahan iklim dan bencana. Rencana aksi yang dimulai sejak tahun 2016 sampai tahun 2020 menyasar beberapa lokasi kegiatan, yakni Nasional (Jakarta), Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Khusus di Jawa Timur USAID – APIK bekerjasama dengan tujuh daerah yang berdekatan dengan DAS Brantas, yakni kawasan Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang), Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Blitar. Dalam implementasinya, USAID-APIK menggandeng pemangku kebijakan.

Wali Kota, HM Anton, menyatakan, bencana sebagai dampak dari perubahan iklim tidak dapat dihindari. Karenanya, berbagai pihak harus beradaptasi.

“Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana tidak dapat lagi dilihat secara terpisah. Integrasi dua hal tersebut sangat krusial dan harus menjadi urusan bersama untuk membangun ketangguhan,” ujar Abah Anton.
Attachments area