Tekan Angka Kecelakaan, Pemkab Malang Bakal Launching Program Seruni

Bus yang akan digunakan untuk program seruni. (Istimewa)
Bus yang akan digunakan untuk program seruni. (Istimewa)

MALANGVOICE – Guna meminimalisasi angka korban kecelakaan lalu lintas dari usia produktif dan kalangan anak-anak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mempersiapkan program Edukasi Rambu Lalu Lintas Usia Dini (Seruni).

Program itu memanfaatkan dua unit bus milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, saat ditemui di Home Stay acara Bina Desa yang digelar di desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang, menyampaikan bahwa program seruni ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang rambu-rambu lalu lintas pada usia dini.

“Salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada anak-anak yang dinilai kurang paham tentang rambu-rambu lalu lintas,” ungkap Lutfi, Rabu (7/2) malam.

Menurut Lutfi, Program Seruni ini akan di launching pada Rabu (21/2) nanti di pendopo Panji Kepanjen. Nantinya dua armada bus tersebut akan digunakan untuk memberikan pemahaman rambu-rambu lalu lintas kepada para siswa PAUD (pendidikan anak usia dini) dan TK se-Kabupaten Malang.

“Program Seruni ini memakai sistem edukasi yang memberikan pengenalan rambu-rambu lalu lintas kepada siswa PAUD dan TK di dalam bus secara outdoor class,” jelasnya.

Nantinya, lanjut Lutfi, anak-anak diberi materi di dalam bus sembari berkeliling di jalan-jalan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

“Sasaran kami adalah anak usia dini. Karena, anak di usia dini ini pemikirannya masih jernih. Sehingga di usia remajanya nanti mereka mampu mengaplikasikannya,” imbuhnya.

Pemberi pemahaman atau gaet diisi anggota Dishub sendiri. Bus tersebut mempunyai rute sendiri dengan keliling sekolah di masing-masing kecamatan.

Selain edukasi pemahaman rambu lalu lintas, tambah Lutfi, Dishub juga membuat game menarik dan pemberian doorprize kepada anak-anak. Selain itu, pihaknya juga akan menghias bus yang akan digunakan dengan kesukaan anak-anak kecil pada umumnya.

“Busnya diberi hiasan gambar yang menarik dan dikemas dengan nuansa anak-anak, supaya mereka betah dan nyaman ketika diberi edukasi Seruni,” tutupnya.(Der/Aka)