MALANGVOICE – Pemkot Malang dibuat geram, masih ada saja yang mencemari sungai dengan sampah, khususnya di Jembatan Jalan Muharto. Rencana pemasangan pagar penghalang bakal jadi solusinya.
Hal ini terungkap usai agenda Jumat Bersih yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, Jumat pagi (2/11). Mantan Kepala Barenlitbang Kota Malang ini terjun langsung membersihkan aliran sungai di Jembatan Jalan Muharto bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Mengatasi ketidaktaatan ini, solusinya akan membuat pagar. Sehingga ketika melempar sampah saat naik kendaraan bisa tercegah,” ungkap Wasto ditemui awak media di sela-sela kegiatan.
Tidak sampai di situ, lanjut Wasto, Pemkot Malang juga akan memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di dekat jembatan. Sebab, menurutnya, saat malam hari banyak warga membuang sampah. Mereka semakin leluasa membuang sampah karena kondisi sekitar jembatan gelap tanpa penerangan. Pemkot Malang juga akan memperbaiki CCTV yang sebelumnya dirusak pihak tidak bertanggung jawab.
“Padahal CCTV itu sangat penting untuk memantau kondisi sekaligus mendeteksi identitas orang yang membuang sampah sembarangan,” sambung dia.
Wasto menambahkan, sampah yang dibuang di kawasan Jembatan Muharto sebenarnya mulai berkurang kuantitasnya daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun, pihaknya tetap menyesalkan masih ada kebiasaan masyarakat membuang sampah secara sembarangan di kawasan jembatan.
Para pelaku pembuang sampah pun tidak hanya dari warga sekitar. Bahkan sebagian besar berasal dari warga di luar wilayah kawasan Jalan Muharto.
“Kalau kesadarannya memang sadar. Tahu risiko, tahu. Tapi karena medan rumah untuk membuang sampah sulit, dengan keterpaksaan, buang sampah dengan cara seperti ini,” pungkasnya.
Merespon itu, Pemkot Malang juga mengambil langkah-langkah solutif. Seperti memberikan sosialisasi kepada warga agar mau membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Kemudian, pihaknya juga menggerakan petugas kebersihan untuk terus membersihkan kawasan di jembatan Jalan Muharto.(Der/Aka)