MALANGVOICE – Tangis Dr Dhelya, SpKK pecah saat menyampaikan kesan dalam acara pisah sambut Direktur Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (18/1).
Direktur RSSA beralih dari Dr dr Kohar Hari Santoso Sp.An.KIC. KAP
kepada Dr dr Mochammad Bachtiar Budianto SpB (K) Onk. FINACS.FICS yang sebelumnya sebagai Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSSA Malang.
Dengan menahan tangis, Dhelya yang dokter kulit ini mengakui di bawah kepemimpinan Dr Kohar, secara pribadi banyak perubahan yang dirasakannya.
Baca Juga:
Dewan: Ini Tugas Prioritas yang Menanti Pj Wali Kota Batu
Nekat, DPUPRPKP Akui Pengerjaan Overlay Jalan Gunakan Anggaran PAK 2022
MPM Honda Jatim Mulai Gelar Seleksi Festival Vokasi Satu Hati
“Maaf, sebenarnya banyak yang ingin saya sampaikan namun saya nggak sanggup,” ucapnya terputus – putus sambil turun dari panggung, menangis.
Menurut perempuan yang akrab dipangil dokter Lala ini, Kohar terkenal dengan sifat kebapakannya yang lembut.
” Yang selalu saya ingat dari nasihat beliau, hidup itu harus bermanfaat untuk orang lain. Sekecil apapun,” ujarnya.
Preston Fest 2023, tayangkan Denny Caknan dan Belasan Musisi Top
UiTM Malaysia Kunjungi FIK UM, Begini Kata Mereka
Caretaker KONI Kota Malang Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua
Tidak hanya Lala, acara pisah sambut semakin terharu ketika salah seorang stafnya membacakan puisi yang mewakili ungkapan perasaan para staf dan karyawan RSSA.
Belum hilang rasa haru, muncul suara dari balik panggung melantunkan lagu ‘Andai Kau Datang Kembali’. Lagu yang dinyanyikan dengan apik oleh staf perempuan dan laki-laki secara bergantian sambil membawa setangkai bunga mawar menuju panggung hingga penuh.
Penampilan para civitas hospitalia RSSA tersebut menunjukkan kedekatan Kohar terhadap seluruh staf dan karyawannya.
Baca Juga:
Patut Dicurigai, DPUPRPKP Kota Malang Kerjakan Hamparan Jalan Awal Tahun
Putus Rantai Peredaran Narkoba, Kurir Diamankan Beserta 75 Gram Sabu
IB Minta Namanya Dihapus dari Daftar Calon Waketum PSSI
Selama menjabat sebagai Direktur RSSA, spesialis anastesi ini memprioritaskan pelayanan dan perawatan.
“Setiap hari, beliau berjalan mendatangi instalasi-instalasi menyerap banyak inspirasi untuk kemudian melakukan perbaikan – perbaikan,” jelas Dr dr Syaifullah.
Dibalik sikapnya yang tenang, Kohar banyak melakukan perubahan hingga membuat wajah RSSA menjadi luar biasa seperti sekarang ini.
“Semua capaian ini tidak lepas dari kerja sama yang luar biasa. Saya minta maaf jika selama ini ada yang tidak berkenan namun tidak ada niat lain selain menjadikan rumah sakit kita ini menjadi lebih baik,” tegas Kohar.
Dia yakin di bawah kepemimpinan Bachtiar program RSSA akan semakin maju, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Sementara itu Kohar di mata Bachtiar merupakan sosok yang fundamental. Sebagai senior Kohar banyak mengajarkan arti kehidupan. Tidak hanya sebagai dokter tetapi juga sebagai seorang manajer yang baik.
Kedekatan dan rasa kekeluargaan Kohar kepada siapa pun, terlihat saat perpisahan. Tidak hanya staf dan karyawan tetapi juga para OB, Satpam sampai petugas parkir.(end)