MALANGVOICE – Sebanyak 62 dosen dan mahasiswa Fakultas Sains Sukan dan Rekreasi Universiti Tekonologi MARA (FSSR UiTM) Malaysia, Selasa (17/1) berkunjung ke Universitas Negeri Malang (UM).
Menurut Prof Dr Rezian-Na Mohammed, yang mewakili rombongan, mereka ke Uam untuk melihat dari dekat Fakuktas Ilmu Keolahragaan (FIK) terutama fasilitas yang dimilikinya.
Mereka tidak hanya mengunjungi stadion olahraga outdoor dan indoor FIK UM, juga ke lapangan-lapangan permainan, kolam renang, ruang senam, dan ruang beladiri. Selain itu rombongan ke laboratorium dan melihat alat-alat olahraga yang tak kalah lengkapnya.
Baca Juga:
Gagal Dapat Kerjaan di Malang, Gadis 14 Tahun Nekat Lompat dari Jembatan Majapahit
Caretaker KONI Kota Malang Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua
Patut Dicurigai, DPUPRPKP Kota Malang Kerjakan Hamparan Jalan Awal Tahun
Putus Rantai Peredaran Narkoba, Kurir Diamankan Beserta 75 Gram Sabu
“Kami tidak mau melewatkan kesempatan ini. Ini kesempatan yang baik untuk belajar dan melakukan kolaborasi,” ujar profesor yang akrab disapa Dr Rezian ini.
M‌ereka mengaku terkesan dengan sambutan dan fasilitas yang dimiliki FIK. Didampingi jajaran pimpinan UM, rombongan mengunjungi fasilitas lain termasuk Museum Edukasi dilanjutkan tur keliling Kampus I UM.
Bahkan selama berkunjung, rombongan akan dilibatkan langsung dalam mengikuti berbagai kegiatan antara lain kuliah tamu, pertandingan olahraga tradisional, dan bakti sosial.
Tak ketinggalan juga pertukaran budaya serta kunjungan ke tempat-tempat wisata olahraga di Malang Raya dan Gunung Bromo.
Baca Juga:
IB Minta Namanya Dihapus dari Daftar Calon Waketum PSSI
Gempa 5,1 M Guncang Malang Raya, Tidak Berpotensi Tsunami
Tersambar Kereta Pertamina di Klojen, Warga Pacitan Tewas Alami Luka di Kepala
Sambil berseloroh Dr. Rezian berencana mencicipi dan menikmati kuliner khas Kota Malang yakni bakso.
Sementara Wakil Rektor IV, Prof. Ir Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D. mengakui kunjungan akademik diawal tahun ini memang diprakarsai FIK.
“Undangan ini sebagai langkah pertama internasionalisasi. Harapan kami mendatang tidak hanya terjalin kolaborasi bidang akademik namun juga berkolaboasi di bidang penelitian dan pengembangan perguruan tinggi,” tambahnya.
Baca Juga:
Uji Coba Satu Arah Kayutangan Heritage Belum Temui Titik Terang
FORKI Kota Malang Loloskan 19 Atlet Karate untuk Program SPOP Jangka Panjang
Belanja Kota Batu Tahun 2022 Terserap Rp983 Miliar, Silpa Terbesar dari Sektor Ini
Menurutnya, kunjungan ini mendorong dan menumbuhkan semangat internasionalisasi perguruan tinggi yang senada dengan Nawacita dan Visi Indonesia.
Arif juga berharap berbagai kegiatan yang juga melibatkan para dosen dan mahasiswa FIK UU ini semakin mempererat kerja sama UM dan UiTM.
“Kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan bidang lainnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di kedua institusi tersebut,” imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini tuntutan pasar akan tenaga kerja yang mampu bersaing secara global dengan kualifikasi internasional semakin tinggi.
Kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dapat memberikan akses global untuk para civitas akademik.(end)