Tersambar Kereta Pertamina di Klojen, Warga Pacitan Tewas Alami Luka di Kepala

Evakuasi korban tertabrak kereta api. (istimewa)

MALANGVOICE – Seorang pria 32 tahun bernama Kristiawan tertabrak kereta api tangki Pertamina di perlintasan Jalan Dr Cipto, Klojen, Kota Malang, Selasa (17/1).

Korban warga Dusun Krajan, Desa Plumbungan Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan mengalami luka parah di kepala hingga dinyatakan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 6.30 WIB di RS Saiful Anwar.

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Selasa (17/1) pukul 03.00 WIB.

Berdasar kesaksian penjaga palang pintu kereta api, Nur Hidayat, ia melihat korban sempat berbincang dengan saksi sebelum pergi menyusuri rel kereta api.

Baca Juga: Gagal Dapat Kerjaan di Malang, Gadis 14 Tahun Nekat Lompat dari Jembatan Majapahit

Uji Coba Satu Arah Kayutangan Heritage Belum Temui Titik Terang

“Setelah itu saksi pergi meninggalkan korban karena hendak mengoperasikan palang pintu sebelum kedatangan kereta api Pertamina pukul 03.00 WIB,” kata Don, sapaan akrabnya.

Sewaktu kereta api sudah mendekat di perlintasan dari arah utara saksi sempat melihat korban malah mendekat ke arah kereta dari utara, saat itu saksi sempat memberikan peringatan kepada masinis sehingga masinis kereta sempat mengerem laju kereta api.

“Tetapi karena jaraknya sudah terlalu dekat akhirnya tubuh korban tertabrak sisi sebelah kanan lokomotif kereta dan mengakibatkan korban terpental kurang lebih tiga meter,” jelasnya.

Setelah terjatuh, korban sempat ditolong masyarakat karena melihat masih bernapas. Sekitar pukul 03.24 WIB korban dievakuasi ke RS Saiful Anwar.

“Korban dinyatakan meninggal pada pukul 06:30, jenazah masih berada di RSSA menunggu pihak keluarga,” tegasnya.(der)