MALANGVOICE – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, berhasil meloloskan 19 atlet karate untuk program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang 2023.
Sebelum meloloskan 19 atlet karate di tingkat pelajar SMP dan SMA/SMK, FORKI Kota Malang menggelar serangkaian seleksi baik administrasi maupun teknik dan kompetensi.
Dalam seleksi tersebut, diikuti sebanyak 51 atlet dari 8 perguruan karate, dan para peserta rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA/SMK se-kota Malang.
Baca juga:
Tekan Golput pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Malang Akan Perbanyak TPS
Belanja Kota Batu Tahun 2022 Terserap Rp983 Miliar, Silpa Terbesar dari Sektor Ini
Pemkot Batu Upayakan Jalur Giripurno-Karangploso Segera Dikelola Pemprov Jatim
Dari 51 atlet peserta seleksi tersebut, 24 atlet perempuan dan 27 laki-laki. Mereka akan melakukan seleksi untuk dua kategori, yakni kategori Kata dan Kumite.
Ketua FORKI Kota Malang, Supardi mengatakan, penjaringan ini dilakukan untuk mencari bibit atlet karate potensi yang diproyeksikan dapat membentuk kerangka dan program jangka panjang FORKI.
“Puncak seleksi itu kami gelar di Dojo I FORKI Mall Olympic Garden (MOG) lantai 4,” ucapnya, Selasa (17/1).
Sebelumnya, lanjut Supardi, seleksi dan penjaringan dilakukan di Dojo II FORKI Kota Malang di Jalan Ki Ageng Gribig V, No.1 Kelurahan Madyopuro.
“Untuk rangkaian seleksi ini kami gelar selama emapt hari, baik administrasi, maupun teknik, Atlet-Atlet yang telah mengikuti seleksi itu, merupakan atlet-atlet terbaik dari perwakilan masing-masing perguruan,” jelasnya.(end)