MALANGVOICE – Keluhan ratusan driver ojek online (Ojol) diterima para anggota DPRD Kota Malang. Agar ada penyelesaian masalah, dewan bakal minta penjelasan langsung kepada manajemen bersangkutan.
“Kami akan tindak lanjuti apa yang dikeluhkan, ini nanti akan diproses, dalam minggu ini juga akan diundang (pihak manajemen) ke dewan,” kata Ketua DPRD Kota Malang Bambang Heri Susanto di hadapan para driver Ojol mengatasnamakan Asosiasi Driver Grab Malang Raya, Selasa (15/1).
Ya, ratusan driver Ojol melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang. Beberapa perwakilan lantas diterima untuk berdialog langsung dengan dewan di ruang rapat. Usai pertemuan, dewan sepakat untuk menindaklanjuti aspirasi ratusan driver Ojol tersebut.
Baca juga:
“Kesimpulan saya itu semua tuntutan pada hari ini itu meningkatkan kesejahteraan. Yang dari awal sudah menuju jalan yang baik, tapi hari-hari terakhir ini menurun,” urai Politisi PDI Perjuangan ini.
Dicontohkannya keluhan soal tarif dasar senilai Rp 4 ribu menurutnya memang terlalu kecil.
“Dari angka empat ribu menerimanya hanya seribu tiga ratus. Terus parkirnya dua ribu, belum kena pajaknya. Terimanya itu hanya dua ribu tujuh ratus kan kasian,” sambung Bambang.
“Akan kami samakan persepsi dulu sehingga ada solusi,” pungkasnya.(Hmz/Aka)