Tambah PAD, DLH Kota Batu Ajukan Mesin Pengolah Limbah Plastik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Arief As Siddiq. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu berencana beli mesin pengolah sampah atau limbah plastik. Dengan mesin tersebut, diharapkan mampu bersumbangsi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala DLH Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, pengadaan mesin tersebut saat ini masih dalam kajian. Kemungkinan baru tahun depan bisa diajukan pengadaannya dengan nilai anggaran sekitar Rp 2 miliar.

“Ke depannya jika sudah berjalan, maka akan mampu juga menambah PAD. Sebab, mesin pengolah plastik bekas ini berbentuk produk. Seperti produk pot bunga, tas kresek, polybag dan jeriken,” kata Arief.

Arief menambahkan, produk hasil pengolahan limbah tersebut dijual. Karena memiliki manfaat ekonomis tersebut, diharapkan juga mampu memotivasi masyarakat untuk peduli memilah sampah. Pihaknya akan membeli sampah plastik yang dikumpulkan masyarakat.

“Sampah plastik disendirikan untu dijual. Masyarakat kemudian sadar untuk tidak buang sampah sembarang,” urainya.

Inovasi tersebut, masih kata Arief, bukan tanpa dasar. Sampah Kota Batu dalam sehari terkumpul 70 ton. Sekitar 30-40 persennya sumbangan dari sampah wisatawan.

“Maka sampah ini akan menumpuk kalau tidak diolah dengan benar,” pungkasnya.(Der/Yei)