Tak Hadiri Uji Kelayakan dan Kepatutan Dirut PDAM, Ade: Saya Tidak Mundur

Suasana UKK calon direksi PDAM Kota Malang di Kantor Bakorwil Malang, Rabu (13/3). (Aziz Ramadani /MVoice)

MALANGVOICE – Satu dari total enam pelamar jabatan direktur utama PDAM Kota Malang tak hadiri seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), 12-13 Maret. Adalah Ade Herawanto yang tak terlihat dalam seleksi yang digelar di Kantor Bakorwil Wilayah III Malang tersebut.

Usut punya usut, pria yang akrab disapa Sam Ade itu tengah berada di Jakarta. Persisnya sedang tugas dinas di Kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Saya bersama Pak Aditya Kasi di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu. Mungkin besok selesai,” kata Ade dihubungi memulai pesan singkat, Rabu (13/3).

Ade yang memang masih aktif sebagai Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang itu menuturkan sedang melakukan pembahasan memory of understanding (MoU) antara Pemkot Malang dengan Direktur PPK Ditjen Pajak Kemenkeu dan Direktur PKPD Ditjen Perimbangan Keuangan Daerah.

“Kerjasamanya tentang sinergi antara Pemkot Malang untuk meningkatkan potensi pajak daerah dan pajak pusat,” urainya.

Ade menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mundur dari bursa seleksi terbuka Direktur Utama PDAM Kota Malang. Namun, ada tugas yang memang melekat di dirinya sebagai ASN BP2D dan tidak bisa ditinggalkan dan berbarengan dengan agenda seleksi UKK.

“Ada yg lebih penting dilaksanakan,
kerena ternyata sudah terjadwal di Kemenkeu,” ujar pria yang mengantongi Sertifikat Ahli Manajemen Air Minum Tingkat Madya ini.

“Tapi saya tidak mundur loh, Mas,” imbuhnya.

Hal ini dibuktikannya dengan materi yang telah disiapkan untuk menjalani UKK hingga tes wawancara.

“Ini sudah ada materi saya sampai seratus halaman,” beber pria juga Penasehat Teknis Asosiasi HIPPAM Kota Malang ini.(Der/Aka)

Comments are closed.