MALANGVOICE – Suasana peringatan Tahun Baru Imlek di Klenteng Eng An Kiong sungguh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada Jumat (12/2) tadi, hanya ada 30 umat yang hadir sembahyang.
Peringatan Imlek ini dipantau langsung Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata. Ia memastikan tidak ada kerumunan di dalam maupun luar klenteng.
“Dulu ada ratusan umat yang datang. Kalau sekarang hanya 30 saja yang terdaftar, yang diluar daftar diminta pulang. Kami juga sudah cek protokol kesehatan pencegahan COVID-19 berjalan dengan baik,” kata Leonardus.
Pemberlakukan ini menurutnya dirasa penting sebagai langkah memutus penyebaran Covid-19. Apalagi Kota Malang masuk PPKM Mikro.
“Saya lihat protokol kesehatan juga sudah bagus sekali. Umat di sini juga mengerti akan kondisi sekarang jadi bisa sembahyang di rumah. Aksi barongsai juga tidak ada, karena ada jelas mengundang banyak massa menonton,” jelasnya.
Kepala seksi keamanan Klenteng Eng An Kiong, Prabowono mengakui umat yang sembahyang pada Tahun Baru Imlek 2021 sangat terbatas dan diutamakan pengurus saja.
“Untuk tahun lalu tidak ada pandemi itu kan meriah ya. Karena ada pandemi sesuai imbauan pemerintah ya kita cuma mengadakan sembahyangan bersama sekitar setengah jam saja secara bergantian. Jadi cuman pengurus ya, tertentu gak semua. Barongsai juga ditiadakan,” tutupnya.(der)