MALANGVOICE – Pada saat mudik lebaran tahun 2022, kebijakan penyekatan dipastikan tidak dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi upaya antisipasi penyebaran Covid-19 akan diganti dengan pelaksanaan tes swab secara acak.
“Jadi regulasi (saat Idulfitri 1443 Hijriah) tidak ada penyekatan. Nanti akan ada pengecekan secara acak, kalau ditemukan belum dilakukan Rapid tes maka akan kami tes,” ujar Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan saat diwawancarai awak media pada Kamis (21/4).
Pelaksanaan Swab acak tersebut, rencananya akan dilakukan di sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) maupun Pos Pelayanan (Posyan) yang sudah disiapkan untuk pemantauan arus mudik di wilayah Kota Malang.
Supiyan menyampaikan, terkait pelaksanaan Swab acak itu, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
“Jadi fungsi peran dan anggota akan memantau pengecekan (kelengkapan syarat mudik seperti bukti vaksin) mana kala. Ketika memang perlu tindak lanjut dengan Dinkes Kota Malang,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, menambahkan, khusus untuk Posyan yang terletak di depan stasiun Kota Baru akan dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan.
“Tidak jauh berbeda dengan taun kemarin. Khusus kalau di Posyan paket lengkap, ada tenaga kesehatan, ambulan, Swab antigen, vaksinasi hingga pemeriksaan kesehatan,” imbuhnya.(der)