MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji merupakan salah satu pentakziyah yang hadir di kediaman almarhum Kyai Badruddin di Ponpes An Nur 2, Bululawang, Kabupaten Malang.
Bagi Sutiaji, almarhum Kyai Badruddin bukan hanya guru, namun menurutnya dia sudah mengenal tokoh agama ini cukup lama.
“Sekitar 14 belas tahun saya mengenal beliau. Anak saya tiga-tiganya mondok di sini,” kata politisi PKB ini.
Sutiaji menjelaskan, malam sebelum almarhum Kyai Badruddin dinyatakan meninggal dunia, dia didatangi sang guru dalam mimpinya.
Saat itu, lanjut Sutiaji, dalam mimpinya, dia makan jeruk berdua dengan Kyai Badruddin.
“Saat makan jeruk, kemudian ada wali santri yang tanya mengenai saya. Kyai menjawab bahwa saya ini adalah orang kecil, tapi unik,” kata dia lantas tersenyum.
Sutiaji mengaku kaget ketika mendapatkan kabar bahwa Kyai Badruddin meninggal dunia.
“Beliau orang baik, sabar dan tidak pernah marah. Saya ingat waktu pulang umroh, beliau meminta saya untuk mendoakan. Itu adalah bentuk penghargaan Kyai kepada orang lain,” tandas dia.